#KABARTIMNAS – Pandangan berbeda mengenai fisik Ramadhan Sananta, pemain muda yang sedang menunjukkan penampilan cemerlangnya, telah muncul dari dua pelatih yang berbeda. Shin Tae-yong, juru taktik Timnas Indonesia, berpendapat bahwa Sananta belum memiliki cukup kekuatan untuk bertahan selama 90 menit penuh dalam pertandingan.
Sementara itu, pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, memiliki pandangan yang berbeda dan percaya bahwa Sananta mampu bermain selama 90 menit penuh.
Otot Tidak Cukup Kuat

Shin Tae-yong sebelumnya mengkritik fisik Sananta, mengungkapkan bahwa secara otot, pemain tersebut tidak cukup kuat untuk bermain selama 90 menit. Namun, dia berusaha untuk membantu Sananta meningkatkan kondisi fisiknya agar dapat bermain selama 90 menit penuh.
BACA JUGA : Blak-blakan Shin Tae-yong Sebut Irak Lebih Kuat dari Timnas Indonesia
Di sisi lain, Leonardo Medina, pelatih yang melatih Sananta di Persis Solo, memiliki pandangan optimis. Dia memuji kualitas pemain muda ini dan menyatakan bahwa Sananta mampu bermain penuh selama 90 menit. Medina bingung dengan komentar Shin Tae-yong dan yakin bahwa Sananta adalah pemain terbaik.
Bermain 90 Menit Penuh
Sananta Ramadhan sendiri telah membuktikan kemampuannya bermain selama 90 menit penuh dalam beberapa pertandingan bersama Persis Solo. Bahkan, dia pernah bermain selama 120 menit ketika membela Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2023. Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Sananta juga telah bermain selama 90 menit penuh dalam beberapa pertandingan di Piala AFF U-23 2023.
Perdebatan mengenai fisik Sananta Ramadhan menunjukkan perbedaan pandangan antara pelatih, namun juga mencerminkan sejauh mana pemain muda ini telah mengembangkan kemampuannya dalam pertandingan sepak bola. Meskipun pandangan berbeda, yang pasti, Sananta telah menjadi salah satu potensi besar dalam sepak bola Indonesia.
+ There are no comments
Add yours