Kabartimnas.com – Mauro Zijlstra, pemain muda keturunan Belanda-Indonesia, semakin dekat untuk mewujudkan impiannya membela Timnas Indonesia.

Pemain berposisi striker yang saat ini memperkuat Volendam U-21 ini telah menjalani proses naturalisasi dengan menyiapkan pemberkasan dokumen.

Dalam wawancara dengan podcast sepak bola “Done Deal”, Mauro Zijlstra mengungkapkan bahwa proses naturalisasinya berjalan lancar.

Saat ini, ia hanya tinggal menunggu penyelesaian dokumen paspor Indonesia. “Kami sedang mengurus paspor Indonesia saya.

Mereka saat ini memeriksa dokumen-dokumen yang dibutuhkan, dan jika semua sudah selesai, saya akan segera terbang ke Indonesia,” ujar Zijlstra.

Mauro Zijlstra memiliki darah Indonesia melalui neneknya yang berasal dari Bandung.

Keterkaitan ini menjadi dasar bagi Zijlstra untuk mengajukan naturalisasi dan membela Timnas Indonesia.

“Saya sudah menunggu beberapa lama, pastinya makin semangat untuk bermain untuk negara yang indah tentunya,” tambahnya.

Dengan pengalaman bermain di kompetisi Eropa, Zijlstra diharapkan dapat memperkuat lini serang Timnas Indonesia.

Kemampuannya sebagai striker tajam diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi skuad Garuda dalam menghadapi turnamen internasional mendatang.

PSSI telah memverifikasi dokumen-dokumen yang diperlukan untuk proses naturalisasi Zijlstra.

Saat ini, proses administrasi sedang berlangsung, dan Zijlstra diharapkan segera mendapatkan paspor Indonesia.

“Kami sedang mengurus paspor Indonesia saya. Mereka saat ini memeriksa dokumen-dokumen yang dibutuhkan, dan jika semua sudah selesai, saya akan segera terbang ke Indonesia,” ungkap Zijlstra.

Kabar mengenai proses naturalisasi Zijlstra disambut antusias oleh publik Indonesia.

Para penggemar sepak bola berharap kehadiran Zijlstra dapat meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia dan membawa prestasi lebih baik di kancah internasional.

Dengan proses naturalisasi yang hampir rampung, diharapkan Zijlstra dapat segera bergabung dengan Timnas Indonesia dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola nasional.***