Kontroversi: Media Vietnam Nilai Candaan Sandy Walsh Tidak Sportif dan Menyinggung

Estimated read time 2 min read

#KABARTIMNAS – Sandy Walsh, pemain belakang asal Belgia yang membela KV Mechelen, menjadi perbincangan hangat dalam media Vietnam setelah menyampaikan candaan yang dianggap tidak sportif terhadap Doan Van Hau, pemain Timnas Vietnam. Candaannya itu disampaikan dalam sebuah podcast di kanal YouTube Sport77Official yang dipandu oleh komika Mamat Alkatiri.

Sikut Doan Van Hau

doan van hau, timnas vietnam
doan van hau, timnas vietnam

Dalam episode tersebut, Mamat Alkatiri dengan candaan khasnya meminta Sandy untuk menyikut Doan Van Hau. Doan Van Hau, pemain nomor 5 Timnas Vietnam, sering terlibat dalam kontroversi ketika berhadapan dengan Timnas Indonesia.

BACA JUGA : Media Malaysia Heboh Timnas Indonesia Bakal Hadapi Iran pada Januari 2024

Sandy Walsh seolah bermain-main dengan permintaan Mamat Alkatiri. Dia menanggapi dengan pertanyaan, “Pemain Vietnam yang mana? Nomor 5?” Sandy bahkan melanjutkan, “Jika saya berhasil mencetak gol, saya akan mencari dan menyikut Doan Van Hau sebagai bentuk selebrasi.”

Kritik Media Vietnam

Reaksi dari media Vietnam, melalui soha.vn, sangat mengecam candaan Sandy tersebut. Mereka menilai bahwa candaan tersebut sangat menyinggung dan tidak sportif, bahkan jika diucapkan sebagai lelucon. Menurut mereka, perkataan ini tidak pantas diungkapkan secara terbuka.

Evan Dimas Cedera

timnas vietnam doan van hau
timnas vietnam doan van hau

Perlu diingat bahwa Doan Van Hau sebelumnya menjadi sorotan warganet Indonesia setelah mencederai Evan Dimas dalam final SEA Games 2019. Insiden tersebut membuat penampilan Evan Dimas, yang merupakan bintang Arema FC, mengalami penurunan signifikan.

BACA JUGA : Media Vietnam Panik, Suporter Timnas Indonesia Minta FIFA Bertindak Terkait Stadion My Dinh

Pertemuan antara Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam direncanakan akan terjadi setidaknya tiga kali dalam setahun ke depan. Dua pertandingan akan berlangsung dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, sementara satu pertandingan lagi akan terjadi dalam fase grup Piala Asia 2023.

Kontroversi candaan Sandy Walsh ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga etika dan sportivitas dalam dunia olahraga, bahkan ketika berbicara dalam konteks hiburan. Candaan yang menyinggung lawan tidak hanya merusak citra diri, tetapi juga dapat memicu ketegangan yang tidak diperlukan dalam persaingan sepak bola.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours