Fitur Baru WhatsApp Bakal Bisa Kirim Obrolan ke Aplikasi Chat Lain

Estimated read time 3 min read

#KABARTIMNAS – WhatsApp, salah satu aplikasi pesan instan terpopuler, sedang dalam tahap pengembangan fitur baru yang menarik perhatian banyak pengguna. Fitur ini memungkinkan pengguna WA dapat ngirim obrolan ke aplikasi chat lain, sebuah langkah yang menjanjikan dalam hal interoperabilitas dan kompatibilitas lintas platform.

Fitur Baru Chat WhatsApp Obrolan Pihak Ketiga

Pada pembaruan beta WA untuk Android versi 2.23.19.8, terdapat fitur yang disebut “Obrolan Pihak Ketiga.” Saat ini, fitur ini masih belum berfungsi atau dapat diakses oleh pengguna, namun judulnya menunjukkan langkah awal dalam membuka pintu untuk kompatibilitas dengan aplikasi pesan instan dari Meta, pemilik WhatsApp.

Penting untuk mencatat bahwa langkah ini terjadi setelah Komisi Uni Eropa mengonfirmasi bahwa Meta adalah salah satu “gatekeeper” sesuai dengan Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa. DMA mengharuskan perangkat lunak komunikasi seperti WhatsApp untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi perpesanan pihak ketiga mulai Maret 2024.

BACA JUGA : Cara Mudah Salin Link Instagram Melalui Aplikasi dan Browser

WhatsApp telah mengumumkan niatnya untuk mematuhi peraturan baru Uni Eropa ini dengan mengembangkan dukungan untuk interoperabilitas obrolan.

Ini adalah langkah yang diharapkan akan meningkatkan keterbukaan layanan digital dan mendorong persaingan yang sehat di industri aplikasi perpesanan.

Selain memastikan interoperabilitas, DMA juga memerintahkan gatekeepers untuk memungkinkan pengguna menghapus aplikasi yang sudah diinstal sebelumnya atau berbelanja di toko aplikasi alternatif. Ini adalah upaya untuk memberikan pengguna lebih banyak kendali atas perangkat lunak yang mereka gunakan.

Mengirim Obrolan ke Pengguna WhatsApp dari Aplikasi Chat Lain

Interoperabilitas ini juga berarti bahwa seseorang dari aplikasi Signal, misalnya, akan dapat mengirim pesan ke pengguna WhatsApp tanpa harus memiliki akun WhatsApp. Ini adalah berita baik bagi mereka yang ingin tetap terhubung dengan teman dan keluarga yang mungkin menggunakan aplikasi pesan berbeda.

Meskipun interoperabilitas ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan komunikasi lintas platform, terdapat juga beberapa isu yang perlu dipertimbangkan.

BACA JUGA : Wow! WhatsApp Siapkan Tampilan Baru: Simak Bocorannya

Salah satu isu yang mungkin muncul adalah bagaimana menjaga keamanan pesan dengan enkripsi end-to-end ketika menerima pesan dari pengguna yang tidak menggunakan WhatsApp.

Hal ini akan menjadi salah satu tantangan teknis yang perlu diatasi dalam pengembangan fitur ini. Selain WhatsApp, perusahaan lain seperti Meta dan Microsoft merencanakan toko aplikasi seluler mereka sendiri sebagai respons terhadap DMA.

Komisi Eropa juga sedang menyelidiki apakah layanan seperti iMessage milik Apple dan mesin pencari Bing milik Microsoft, peramban Edge, dan layanan periklanannya memenuhi standar peraturan baru tersebut.

Secara keseluruhan, pengembangan fitur WhatsApp dan aplikasi pesan lainnya adalah langkah yang menarik dan dapat mengubah lanskap komunikasi digital.

Meskipun masih dalam tahap awal, kita dapat berharap untuk mengikuti perkembangan yang akan membawa manfaat bagi pengguna dalam hal konektivitas dan pilihan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours