Anak Emas Rusak Mimpi Marselino Ferdinan Lawan Royal Liege

#KABARTIMNAS.COM – Pecinta sepakbola Tanah Air tentu tidak sabar untuk menyaksikan Marselino Ferdinan, pemain muda berbakat asal Indonesia, tampil gemilang di Liga 2 Belgia musim 2023-2024. Namun, mimpi tersebut tampaknya terhambat oleh sejumlah kendala yang tak terduga.

Marselino Ferdinan, yang baru berusia 18 tahun, sebelumnya telah menarik perhatian dengan penampilannya yang luar biasa di tur pra musim KMSK Deinze. Dalam lima dari enam pertandingan pra musim yang dimainkan, Marselino berhasil mencetak dua gol dan memberikan satu assist. Catatan ini seharusnya membuatnya menjadi pilihan utama pelatih KMSK Deinze, Marc Grosjean.

Marselino Ferdinan Alami Cedera

Namun, cedera yang tidak terduga membuat Marselino absen di laga perdana timnya melawan Patro Eisden. Ini adalah pukulan keras bagi pemain muda yang penuh potensi ini. Setelah pulih, dia pun berharap bisa tampil dalam laga melawan Lommel, namun dia hanya duduk di bangku cadangan.

Harapan agar Marselino tampil di pertandingan melawan Royal Liege pada pekan keempat juga pupus. Kali ini, bukan cedera yang menjadi alasan, melainkan kehadiran pemain baru yang dijuluki “anak emas” oleh pelatih Marc Grosjean, yakni Guillaume De Schryver.

De Schryver adalah seorang gelandang serang berusia 26 tahun yang baru saja bergabung dengan KMSK Deinze pada awal musim ini. Dia datang dengan predikat pemain yang sangat berbakat, terutama dalam hal memberikan assist. Dalam Liga 2 Belgia musim lalu, De Schryver menjadi pencetak assist terbanyak.

Dengan kemampuan statistik dan pengalaman yang dimilikinya, De Schryver dengan cepat merebut posisi Marselino di posisi gelandang serang. Dia juga tampil dalam empat laga awal KMSK Deinze, termasuk dalam pertandingan melawan Royal Liege, di mana dia berhasil mencetak gol dalam waktu singkat di babak pertama.

Harapan Agar Marselino Ferdinan Terus Berkembang

Namun, kehadiran De Schryver seharusnya bukanlah ancaman bagi Marselino, melainkan motivasi untuk terus berkembang. Persaingan dalam tim dapat mendorong Marselino untuk meningkatkan kemampuannya dan bersaing untuk merebut kembali posisi utama di posisi gelandang serang KMSK Deinze.

Jadi, meskipun Marselino mungkin harus menunggu beberapa saat untuk mendapatkan tempat utama kembali, kita semua bisa menantikan perkembangannya yang menarik. Pemain muda Indonesia ini memiliki potensi yang luar biasa, dan dengan tekad dan kerja kerasnya, dia pasti akan kembali bersinar di panggung sepakbola Belgia.